Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2011

Selamat Datang Fokker-50

Gambar
Oleh A. Choliq Baya KABAR gembira berembus dari Lapangan Terbang (Lapter) Blimbingsari, Rogojampi, Banyuwangi. Tak lama lagi landasan pacu lapter sepanjang 1400 meter itu bakal di gunakan untuk penerbangan komersial dengan pesawat yang lebih besar, yaitu Fokker - 50 berkapasitas 48 penumpang. Senin lalu (25/4), Fokker-50 milik maskapai penerbangan Sky Aviation itu telah mendarat di Lapter Blimbingsari dalam rangka uji kelayakan ( provit flight ). Uji coba kelayakan itu sekaligus sebagai persiapan menjelang dibukanya rute penerbangan komersial Solo–Surabaya–Banyuwangi–Denpasar, yang direncanakan mulai dibuka Rabu (4/5) pekan depan. Selama ini, penerbangan komersial di Lapter Blimbingsari hanya dilayani pesawat Grand Caravan yang berkapasitas 9 penumpang. Tiga kali dalam se minggu ( Senin, Rabu , dan Jumat ), Grand Caravan melayani penumpang dari Banyuwangi–Surabaya dan Banyuwangi–Denpasar, dan juga sebaliknya. Meski tergolong sebagai transportasi baru yang beroperasi mulai a

Gerakan Bersih-Bersih Pesisir Pantai

Gambar
Oleh: A. Choliq Baya SAAT masih tinggal dan bertugas di Kota Mojokerto, setiap Sabtu pagi saya selalu menyempatkan hunting dengan bersepeda gunung ke beberapa lokasi wisata, tempat kuliner, tempat produksi kerajinan, tempat-tempat bersejarah, dan tempat menarik lain. Biasanya saya bersepeda bersama para tetangga dalam satu kompleks perumahan. Sebagian besar dari komunitas bersepeda kami adalah mantan pensiunan PNS dan BUMN. Ada juga yang masih menjabat pimpinan sebuah perusahaan asuransi, bank , dan rektor perguruan tinggi. Tujuannya, selain untuk olah raga dan refreshing , juga ingin mengetahui lebih dekat tempat-tempat ‘’spesial’’ di daerah, termasuk kondisinya. Ketika saya pindah tugas ke Banyuwangi sejak awal tahun 2010, baru akhir pekan kemarin saya berkesempatan bersepeda keliling ke beberapa tempat. Maklum, setiap akhir pekan, saya lebih banyak berada di luar Banyuwangi sehingga kesempatan ini saya anggap agak langka. Meski demikian, saya tidak bisa menempuh jarak

Jalan Rusak, Generasi Rusak

Gambar
Oleh A. Choliq Baya SEJAK beberapa bulan lalu, banyak jalan poros kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga jalan nasional yang rusak. Kerusakan itu semakin parah sejak memasuki musim hujan. Ada yang aspalnya mengelupas, berlubang, amblas, dan hancur berserakan. Bahkan, ada pula yang membentuk kubangan besar alias kolam mini. Isinya tak hanya air tapi juga lumpur. Kerusakan jalan di beberapa lokasi itu tidak hanya terjadi belakangan ini, tapi ada yang sudah bertahun-tahun. Masyarakat pun juga sudah banyak yang tidak sabar dengan lambatnya upaya pemerintah dalam memp