Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2012

Investor, Marketer, dan Kucing Garong

Gambar
Oleh A. Choliq Baya PERTUMBUHAN ekonomi dan dunia usaha di Banyuwangi semakin menjanjikan. Beberapa perusahaan mulai berani mengembangkan sayapnya di sini. Sebab, daerah paling timur Provinsi Jawa Timur ini dianggap bisa menjadi pendukung pengembangan ekonomi Indonesia bagian timur. Mengingat, sarana dan prasarana pendukung di sini sudah cukup memadai meski masih perlu pembenahan lagi, terutama terkait pelabuhan dan lapangan terbang yang lebih representatif. Selain faktor alam dan prasarana pendukung, ketertarikan para investor untuk menanam modal di Kota Gandrung juga tak lepas dari ‘’rayuan maut’’ Bupati Abdullah Azwar Anas. Dengan memanfaatkan pengalaman dan jaringan saat menjadi anggota DPR RI, Anas sering ‘’berjualan’’ potensi daerah yang dia pimpin kini kepada para investor. Termasuk, mengupayakan kucuran anggaran dari pemerintah pusat untuk membangun Banyuwangi.  Tanpa bermaksud membuat GR ( gede rumongso ) bupati dan menafikan pe

Seni Budaya Lestari, Dongkrak Pariwisata

Gambar
Oleh: A. Choliq Baya MALAM minggu lalu saya menyempatkan diri memenuhi undangan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disparbud) untuk menonton pagelaran seni di Taman Blambangan. Lokasi pentas seni budaya ini merupakan arena baru, satu paket dengan renovasi Taman Blambangan. Lokasinya bertolak belakang dengan Gelanggang Seni dan Budaya (Gesibu) tapi saling terhubung. Kedua arena itu sama-sama bisa dimanfaatkan untuk pagelaran seni budaya. Yang di Gesibu kesannya lebih eksklusif karena berada dalam areal tertutup yang dilengkapi dengan tempat duduk dan berpagar, sedang yang di Taman Blambangan lebih terbuka dan mudah diakses. Pentas seni budaya di Taman Blambangan pekan kemarin merupakan agenda seni budaya perdana di arena baru itu. Tujuannya, agar publik tahu kalau di Taman Blambangan kini sudah ada arena untuk pentas seni budaya yang bisa dimanfaatkan dan dinikmati oleh masyarakat luas. Pagelaran seni malam itu, juga dimaksudkan untuk menghidupkan kembali pentas seni di Gesib