Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2012

Selamat Datang Pesaing Merpati

Gambar
Oleh:: A. Choliq Baya HARI ini 20 September 2012, ada sejarah baru yang diukir di bandara Blimbingsari Banyuwangi. Yaitu, dimulainya penerbangan rute Blimbingsari Banyuwangi – Cengkareng Jakarta (BWW-CGK) via Juanda Surabaya (SUB) dan sebaliknya. Penambahan jadwal terbang ini dilayani oleh operator Wings Air yang merupakan anak perusahaan Lion Air. Dengan adanya operator penerbangan baru, berarti maskapai Merpati Nusantara yang sudah lebih dulu beroperasi, tidak lagi memonopoli jalur SUB-BWW dan sebaliknya. Pemain baru Wings Air ini akan melayani penerbangan rute CGK-BWW pukul 06.50 WIB transit di Juanda Surabaya. Selanjutnya dari SUB-BWW take off pukul 9.30 WIB. Sebaliknya penerbangan dari BWW-CKG berangkat pukul 10.45 transit di SUB, kemudian dilanjut ke CKG. Tiket yang ditawarkan untuk masa promo BWW-SUB atau sebaliknya Rp 313 ribu dan tiket ekonomi Rp 379 ribu. Sedang jadwal penerbangan Merpati tidak ada perubahan. Rute SUB-BWW dilayani pukul 13.40 WIB dan rute sebali

Kunker, Bimtek, Konsultasi, Studi Banding, atau Pelesir?

Gambar
Oleh: A. Choliq Baya PRESTASI anggota DPRD Banyuwangi dalam urusan menghabiskan anggaran untuk urusan perjalanan ke luar daerah cukup ‘’membanggakan’’. Selama tahun 2012 ini, hingga bulan Juli kemarin, tak kurang dari 17 agenda kunjungan keluar daerah telah dilakukan. Baik yang dikemas dengan nama agenda kunjungan kerja (kunker), bimbingan teknis (bimtek), studi banding, maupun konsultasi ke pemerintah pusat maupun provinsi.  Yang pasti, tak satupun agenda kegiatan keluar daerah itu yang diberi label ‘’pelesir’’ he… he...  he… Apa kaitannya agenda keluar daerah dengan pelesir? Itu sekedar mengingatkan para wakil rakyat yang terhormat agar program kunker, bimtek, konsultasi dan sejenisnya tidak dibuat main-main atau disalahgunakan untuk tujuan tertentu. Sebab, tak jarang agenda seperti di atas lebih banyak dimanfaatkan untuk pelesir. Termasuk, ada juga yang berharap dari agenda itu selain bisa pelesir gratis juga untuk menambah pendapatan. Mengingat, dari kunjungan keluar da

Nyanyian Merdu Negeri Kaya Raya

Gambar
Oleh: A. Choliq Baya Bukan lautan hanya kolam susu Kail dan jala cukup menghidupimu Tiada badai tiada ombak kau temui Ikan dan udang menghampiri dirimu Orang bilang tanah kita tanah surga Tongkat kayu dan batu jadi tanaman SEBAIT untaian syair lagu yang pernah dipopulerkan kelompok musik legendaris Koes Ploes di atas, menggambarkan betapa suburnya tanah air kita. Seolah-olah kita tidak akan pernah kekurangan bahan pangan. Sebab, sumber daya alam negara kita memang cukup melimpah. Bahkan, hasil buminya tidak sekedar cukup untuk dinikmati oleh rakyat Indonesia saja, tetapi sampai diekspor ke negara lain. Gambaran bumi Indonesia yang subur, damai dan rakyatnya akan hidup sejahtera juga tercermin dalam pepatah Jawa ‘’ gemah ripah loh jinawi tata tentrem karta raharja’’ . Bahkan, karena begitu melimpahnya kekayaan yang dimiliki oleh negara kita, sampai-sampai para pengelola negeri ini merelakan sumber daya alam (SDA) kita ‘’dikuras’’ oleh negara lain. Itu semua dika

Angpao Lebaran yang Mencerdaskan

Gambar
Oleh A. Choliq Baya SUDAH menjadi tradisi di tengah-tengah masyarakat, setiap Lebaran ada agenda silaturahmi; mendatangi sanak-keluarga, kerabat, tetangga, dan handai-tolan. Tradisi yang banyak berkembang di Jawa ini sering disebut dengan unjung-unjung . Sementara itu, di kalangan pejabat pemerintah atau di beberapa instansi, silaturahmi ini lebih dikenal dengan istilah open house . Biasanya, dilakukan di kediaman pejabat, pimpinan instansi, dan kantor. Tujuannya, selain saling bermaafan juga untuk lebih mendekatkan diri antara pimpinan dan rakyatnya maupun dengan anak buah dan keluarganya. Acara unjung-unjung atau open house ini biasanya dilakukan setelah salat Id. Umumnya, silaturahmi ini dikemas dengan agenda lain, seperti reuni atau temu kangen dan pertemuan bani (keluarga besar). Yang menarik, pihak yang didatangi kerap memberi angpao kepada anak-anak. Nilainya tentu saja disesuaikan kemampuan. Meski demikian, angpao bukanlah suatu keharusan mengingat tidak semua o

Memupuk Semangat Kebangsaan Lewat Pungli

Gambar
Oleh: A. Choliq Baya MENJELANG peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus atau yang dikenal dengan Agustusan, beberapa instansi biasanya banyak menggelar kegiatan. Umumnya kegiatan Agustusan dikoordinir atau diprakarsai oleh instansi pemerintah. Bahkan, di Banyuwangi sudah menjadi tradisi, setiap kecamatan selalu menggelar kegiatan dalam menyambut hari bersejarah bagi bangsa Indonesia ini. Kegiatan rutinnya antara lain upacara bendera, resepsi dan renungan ulang tahun kemerdekaan. Selain itu, banyak juga yang menambah dengan aneka lomba, terutama yang paling umum adalah lomba baris berbaris dengan melibatkan pelajar dari berbagai sekolah. Menyambut hari ulang tahun (HUT) ke-67 Kemerdekaan RI kali ini juga tetap semarak meski jatuh pada bulan Ramadan. Bahkan, sebelum bulan penuh berkah ini datang, beberapa kecamatan sepertinya juga sudah ada yang memulai menggelar lomba baris berbaris. Hal itu bisa diketahui dari banyaknya barisan pelajar yang memenuhi beberapa

Praktik Kotor di Instansi Pelayanan Publik

Gambar
Oleh: A. Choliq Baya LAYANAN publik yang diberikan oleh instansi pemerintah selama ini banyak dinilai kurang memuaskan. Selain lambat, petugas yang melayani juga terkesan kurang ramah. Bahkan, tak jarang dari mereka yang cerewet. Ada pula yang mengulur-ulur waktu, atau bahkan layanan terhadap masyarakat tak langsung diselesaikan manakala tidak disertai dengan ‘’salam tempel’’. Dan, masih banyak lagi model ‘’permainan’’ para aparatur negara yang tidak sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku. Contoh konkret, di beberapa kantor pusat pelayanan masyarakat biasanya sudah dipajang prosedur pelayanan yang harus dilalui. Termasuk, kelengkapan persyaratan dan besarnya tarif atau biaya yang dibebankan. Biasanya aturan seperti itu terpampang di kantor Samsat, Badan Pertanahan nasional (BPN), Perusahaan Listrik Negara (PLN), Telkom, perbankan, kantor pajak, pengadilan, Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda), kantor Pelayanan Perizinan Terpadu ( KP PT), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas